Induktif
Metode
deduktif
Metode
berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum
terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
Contoh:
Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah
kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang
menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status
sosial.
Generalisasi
Generalisasi
adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju
kesimpulan umum. Untuk lebih mengetahui generalisasi, berikut contohnya :
- Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
- Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi:
Semua bintang sinetron berparas cantik.
Pernyataan
“semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas
karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Macam-macam
generalisasi
- Generalisasi sempurna
Adalah
generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh:
sensus penduduk
- Generalisasi tidak sempurna
Adalah
generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki
diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh:
Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.
Hipotesis
dan Teori
Hipotesis
Hipotesis
atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat
praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya
Proses
pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran, yang melalui
tahap-tahap tertentu.Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis
ilmiah, yang dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah.Sehingga, dapat
dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung
dapat diuji.
Teori
Teori adalah
suatu set dari hubungan antar konstruk, konsep, definisi/batasan,dan preposisi
yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci
hubungan-hubungan antar variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi
fenomena tersebut.
Secara
sederhana, teori adalah suatu pemikiran, penelaahan, bisa juga penelitian, yang
telah diakui kebenarannya secara ilmiah.
Analogi
Analogi
dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya
bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana
dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.
Contohnya
pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.
Hubungan
Kausal (Kausalitas)
Kausalitas
merupakan prinsip sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya
bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan
pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian
dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau
berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa
ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal
merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak
diliputi keraguan apapun.
Kausalitas
dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan kejadian kedua (akibat
atau dampak), yang mana kejadian kedua dipahami sebagai konsekuensi dari yang
pertama.
Kausalitas
merupakan asumsi dasar dari ilmu sains. Dalam metode ilmiah, ilmuwan merancang
eksperimen untuk menentukan kausalitas dari kehidupan nyata. Tertanam dalam
metode ilmiah adalah hipotesis tentang hubungan kausal. Tujuan dari metode
ilmiah adalah untuk menguji hipotesis tersebut.
Induksi
dalam Metode Eksposisi
Induksi
Dalam Metode Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam
penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Karangan ini
berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi
informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian,
dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak
jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses
kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Langkah
menyusun eksposisi:
- Untuk Menentukan topik/tema
- Untuk Menetapkan tujuan
- Untuk Mengumpulkan data dari berbagai sumber
- Untuk Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
- Untuk Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
Sumber: