A.Pendahuluan
Pada
saat ini, sistem informasi merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki pada
perusahaan , bank , dan suatu organisasi. sistem manajemen informasi dibutuhkan
seiring dengan meningkatnya kemajuan dan berkembangnya teknologi komputer baik
dalam mengolah informasi maupun teknologi dalam bidang komunikasi. Oleh sebab
itu suatu instansi membutuhkan suatu manajemen sistem informasi yang dapat
digunakan dengan baik dan mudah (user friendly) oleh pihak anggotanya.
Sehingga dibutuhkan strategi dan juga misi-misi untuk meningkatkan penggunaan
sistem informasi dalam teknologi yang telah maju.
Setelah
penggunaan teknologi sebagai pengolahan sistem informasi dibutuhkan suatu
pengamanan dalam suatu sistem. Dengan demikian terdapat manfaatnya yaitu
menjaga data rahasia suatu organisasi, hanya dapat di akses oleh pemimpin dan
administrator, menjaga kesetabilan suatu sistem informasi sehingga digunakan
dengan baik dan memberi pengamanan dalam program sistem informasi tersebut
dengan menggunakan software pihak ketiga.
Selain
itu dalam meningkatkan suatu produk dalam suatu perusahaan dibutuhkan suatu
strategi pemasaran yang baik. oleh sebab itu manajemen sistem informasi
dibutuhkan . dengan menggunakan teknologi sebagai wadah dalam memberikan
promosi pada konsumen memberikan pengaruh besar dalam perusahaan. Oleh sebab
itu dibutuhkan strategi dalam memberikan promosi terhadap masyarakat dan juga
memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi.
B.Keamanan Sistem Informasi
Keamanan
sistem informasi terdapat pada bank maupun luar bank. Resiko keamanan bank
terdahadap sistem informasi dapat terdiri dari faktor luar dan dalam/karyawan.
Oleh sebab itu diperlukan misi dalam menghindari terjadinya pembobolan dll.
berikut gambaran umum strategi:
1.
Melakukan
pendisiplinan nasabah
2.
Mengatur serta
menjaga sistem pembayar dengan baik
3. Meningkatkan
keamanan serta memberi pengetahuan kepada nasbah mengenai keamanan dalam
menggunakan layanan EDC (Electronic data Capture), Automatic Teller Machine
,layanan phone banking, layanan internet bangking, kartu kredit dll/
4. Meningkatkan
keamanan aplikasi dengan faedah secure programming dari front end sampai dengan
back end.
Pemerintah
telah mengeluarkan UU No. 11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronis
(ITE). UU ITE mengakui transaksi elektronik yang di tuangkan dalam kontrak
elektronik yang mengikat para pihak (transaksi elektronik terjadi pada saat
penawaran transaksi yang dikirim oleh pengiring diterima dan di setujui oleh
penerima.
Peraturan
bank Indonesia Nomor 14/3/PBI/2012 tentang program Anti Pencucian uang dan
Pencegahan Pendanaan Bagi Terorisme bagi Penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
selain bank.
Dengan
demikian keamanan faktor luar dan dalam perlu ditangani dengan serius. Sehingga
tidak terjadi kebobolan, kerusakan dan lain lain.
C. Tujuan
Penulis
memiliki beberapa tujuan dan maksud dalam penyusunan proposal proyek ini,
diantaranya :
1.
Tujuan
peningkatan pelayanan dalam bank. Penulis melihat pada zaman era modern masih
banyak masyarakat yang tidak memiliki kemampuan dalam menggunakan fasilitas
yang diberikan pihak bank. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu media dalam
memberikan informasi tentang fasilitas tersebut.
2.
Tujuan Teknis Dalam
hal ini penulis memiliki tujuan bahwa dengan proposal proyek yang disusun ini,
penulis berharap dapat belajar tentang strategi dalam menstabilkan penggunaan
sistem informasi pada suatu instansi sehingga suatu produk dapat ditingkatkan
penjualannya.
3. Dengan proposal
juga memiliki tujuan dalam memberikan strategi dalam suatu sistem informasi
sehingga masyarakat luas memahami dengan baik suatu produk da fasilitas yang
terdapat pada suatu instansi.
D. Gambaran Umum
Sasaran
utama dari strategi peningkatan keamanan sisem manajemen sistem informasi
adalah karyawan/pihak bank, nasabah, teknologi informasi, keamanan sistem
informasi serta manajemen sistem informasi. Bank memiliki peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi . manajemen bank yang creative – innovative selalu
berusahan menciptakan berbagai produk atau layananyang prospektif dan
menguntungkan tanpa mengabaikan prinsip asset Liability management (ALMA) yaitu
menyelaraskan profitabilitas dan resiko (Hadad, 2003). Selain itu, fungsi utama
bank untuk memobilisasi dana masyarakat dengan tepat dan cepat menyalurkan dana
tersebut pada penggunaan atau investasi yang efektif dan efisien.
Berdasarkan
sasaran utama yaitu karyawan, nasabah, teknogi informasi, keamanan sistem
informasi serta manajemen sistem informasi terdapat beberapa misi dalam
mewujudkan peningkaran keamanan manajemen sistem informasi
E. Deskripsi Kegiatan
Deskripsi
terdokumentasi tujuan, konten kerja, deliverables, dan sistem kerja akhir;
1.
Tujuan, dalam
proyek ini bertujuan untuk menghasilkan layanan terhadap nasabah dengan
menjamin kemanan serta layanan yang memuaskan tentu dalam hal ini aplikasi yang
bersifat mudah dipahami
2.
Konten kerja,
yaitu dalam pengerjaannya sudah terencanakan baik lama sedikitnya waktu yang
ada dalam proses pembuatan proyek.
3.
Deliverables,
adalah proses untuk pengiriman hasil jadi kepada klien harus tepat dalam jangka
waktu yang sudah ditentukan.
4.
Produk akhir
berupa hasil jadi “automatic door”
F. Sasaran
Pada
proyek sistem informasi untuk mewujudkan dan mempertahankan suatu sistem
informasi pada suatu organisasi diperlukan strategi dan juga misi-misi,
sehingga dapat terlakasana dengan baik
·
Mengaplikasikan
teknologi informasi pada setiap anggota atau karyawan
o
Menggunakan
software pendukung sistem informasi
o
Mengadakan
pelatihan terhadap anggota/karyawan untuk penggunaan aplikasi
o
Memberikan
workshop terhadap karyawan
o
Mengadakan
seminar tentang keamanan sistem informasi
o
Memanfaatkan dan
meningkatkan pelayanan berbasis web pada costumer atau nasabah
· Ø Misi proyek
disini adalah ingin menciptakan suatu sistem informasi dengan tingkat keamanan
yang tinggi
· Ø Target utama
adalah mencapai kesuksesan dalam meningkatkan layanan terhadap nasabah/costumer
dalam menggunakan teknologi informasi sebagai media
· Ø Sasaran
sekunder, diperuntukkan kepada karyawan memiliki skill dan pengertahuan
mengenai sistem aplikasi dan keamanan pada teknologi yang digunakan
·
Ø Meningkatkan
loyalitas karyawan terhadap bank dan melayani nasabah dengan baik
Pada karyawan
Untuk
menambah kemampuan dalam melayani nasabah maka dapat melakukan pelatihan dan
pendidikan, berikut gambaran umum strategi :
1.
Pelatihan
pelayanan terhadap nasabah maupun penggunaan teknologi informasi
2.
Seminar mengenai
sistem teknologi informasi
3.
Workshop mengenai
pelayanan kepada nasabah berbasis teknologi informasi
Menurut
Suwatno dan Rasio (2003), mengemukakan bahwa pendidikan dan pelatihan
memberikan bantuan kepada karyawan agar dapat meningkatkan kemampuan kerja dan
menumbuhkan pengertian tentang status dirinya dan tujuan suatu perusahaan.
Menurut
Notoatmodjo (2003), mengemukakan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah suatu
proses yang akan menghasilkan suatu perubahan perilaku sasaran pendidikan dan
pelatihan .
Dari
pernyataan tersebut dapat disimpukan bahwa pelatihan dan pendidikan dapat
meningkatkan kemampuan kinerja karyawan dalam memahami tujuan dari bank dan
pelayanan sehingga mengubah perilaku karyawan menjadi lebih loyal terhadap
bank.
Pada Nasabah
Memberi
informasi pada nasabah mengenai pelayanan bank serta produk bank merupakan hal
yang penting. Karena dengan demikian nasabah dapat memaksimalkan pelayanan dari
bank, berikut gambaran umum strategi :
1.
Memberikan
informasi berupa produk bank melalui iklan
2.
Memberikan
informasi keamanan dalam melakukan fasilitas melalui forum
3. Memberikan
informasi jenis pelayanan pada bank seperti E-Banking serta situs yang
memberikan informasi mengenai produk bank
4.
Menyediakan
fasilitas ATM dengan lokasi aman
Sesuai
dengan peraturan bank Indonesia No. 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi informasi
Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah, yang mewajibkan bank umum dan
bank perkreditan rakyat termasuk kantor cabang bank asing, untuk menyediakan
informasi tertulis kepada nasabah mengenai karakteristik produk bank, antara
lain manfaat dan resiko yang melekat pada produk bank serta program penjaminan
terhadap produk bank yang terkait dengan penghimpunan dana
Dengan
peraturan bank Indonesia tersebut bank umum diwajibkan memberi informasi kepada
nasabah. Namun di era modern penggunaan teknologi informasi menjadi suatu
kebutuhan karena dapat mempermudah proses pelayanan meskipun terdapat resiko
dalam keamanan data.
G. Metode Pelaksana
Metode
yang di gunakan pada strategi ini adalah pembentukan suatu organisasi untuk
mewujudkan program-program yang sudah dirancang demi mengingkatkan keamanan
sistem manajemen informasi. Dengan di bentuknya organisasi dapat di bentuk
kepanitiaan dan pembentukan program kerja dalam jangka waktu tertentu .
contohnya adalah seminar, pelatihan, workshop, pembuatan iklan, sosialisasi via
web
H. Rancangan Biaya
No
|
Gagasan Program
|
Dusrasi
|
lokasi
|
status
|
Sasaran
|
Harga
|
|
1
|
Seminar sistem teknologi informasi
pada cabang di kota besar
|
Persiapan
7 bulan
Acara 1 hari
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Seminar
|
Karyawan yang pada cabang tertentu
|
Rp 150 Juta
|
|
2
|
Pelatihan pelayanan terhadap
nasabah
|
Persiapan 4 bulan
Acara 1 hari setiap cabang
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Pelatihan
|
Karyawan pada cabang tertentu
|
Rp 100.juta
|
|
3
|
Workshop tentang peyanan
terhadap nasabah menggunakan teknolgi informasi
|
Persiapan 5 bulan acara 1 hari
setiap cabang
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Workshop
|
Karyawan pada cabang tertentu
|
Rp 150 juta
|
|
4
|
Iklan produk bank pada media cetak
pada majalah dan elektronik pada tv dan internet
|
Persiapan 6 bulan
|
Jakarta
Bandung
Surabaya
medan
|
Periklanan pada media massa dan
elektronik
|
Nasabah dan pengguna media
|
Rp 300 Juta
|
|
5
|
Meningkatkan keamanan sistem
informasi pada bank
|
5 bulan
|
Jakarta surabya bandung medan
|
Keamanan sistem informasi
|
Sistem dan database dan program
aplikasi
|
Rp 300 Juta
|
|
6
|
Meningkatkan kemanan ATM dan
mengalokasikan pada tempat yang aman
|
7 bulan
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Keamanan sistem informasi
|
Keamanan ATM
|
Rp 100 Juta
|
|
Total
|
Rp.1.01000.000.000
|
I.Luaran yang Diharapkan
Untuk
mengatasi permasalahan keamanan sistem informasi pada nasabah serta pelayanan
terhadap nasabah. Diperlukan strategi manajemen sistem informasi yang baik.
diantaranya adalah peningkatan kinerja karyawan dalam penggunaan teknologi
informasi dengan melakukan misi-misi tertentu. lalu peningkatan pelayan kepada
nasabah dengan menggunakan teknologi informasi. Meningkatkan keamanan data dan
informasi faktor dalam dan luar .
Dengan
dibentuknya suatu strategi dalam menjaga keamanan manajemen sistem informasi
maka nasabah diharapkan dapat melakukan transaksi dan mendapatkan layanan
lainnya dengan berbasis teknologi informasi. Karena dengan memanfaatkan
teknologi informasi yang aman akan menambah jumlah nasabah bank serta
meningkatkan rasa kepercayaan nasabah untuk menyimpan atau menabung uang pada
bank. Selain itu perlunya training, seminar dan workshop pada karyawan terhadap
penngetahuan teknologi informasi sehingga dapat di aplikasikan pada saat
melayani nasabah.
Selain
dapat meningkatkan layanan kepada nasabah dan meningkatkan keamanan pada sistem
manajemen informasi. Dengan mengadakan seminar serta workshop tenang sistem
informasi pada bank serta penggunaan teknologi informasi pada bank akan
meningkatkan rasa loyalitas karyawan serta meningkatkan kemampuan karyawan
dalam melakukan memberi pelayanan kepada nasabah
J.Potensial Masalah.
Masalah yang munkin
dihadapi dalam menjalankan program peningkatan keamanan sistem komputer yaitu
antara lain:
1.
Ketersediaan
karyawan berpartisipasi dalam kegiatan
2.
Munculnya modus
penipuan yang baru terhadap nasabah
3.
Karyawan yang
membobol sistem keamanan
4.
Penggunaan e
banking meningkat sehingga keamanan terhadap nasabah harus ditingkatkan.
5.
Kurang peka
nasabah terhadap keamanan pada saat bertransaksi
6.
Munculnya peretas
baru dengan sistem meretas yang ditingkatkan
7. Tidak adanya
hardware yang dibutuhkan sehingga harus memesan hardware terlebih dahulu
menyebabkan waktu molor.
8.
Antusiasme dari
pihak bank di cabang manapun harus tinggi terhadap program yang ada.
K. Sumber
2. Analisis kebutuhan pelatihan
karyawan bidang pelayanan www.dosen.narotama.ac.id
4. www.bi.go.id
5. Seminar Asosiasi Sistem
Pembayaran Indonesia Pencegahan dan Penanganan Kejahatan pada layanan perbankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar