Kamis, 02 Januari 2014

Siapa Lebih Pintar, Pengguna Android atau iPhone?


Cult of Mac
Ilustrasi
KOMPAS.com — Dari berbagai smartphone yang ada, kira-kira pengguna perangkat mana yang paling pintar? Apakah pemilik iPhone, Samsung, atau HTC?

Untuk menjawab pertanyaan unik tersebut, sebuah rumah taruhan asal Inggris, Ladbrokes, membuat sebuah uji singkat yang dinamakan "Test of Wits".

Seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (2/1/2014), ada tujuh pertanyaan pada uji singkat ini yang didesain untuk menguji kemampuan memecahkan masalah dan pengenalan pola para responden.

Salah satu contoh pertanyaan yang muncul, sebutkan angka berikutnya dari deret angka berikut ini, 2, 5, 10, 17, 26,...?

Tiap pertanyaan tersebut memiliki empat hingga lima kemungkinan jawaban dan responden harus menjawab dengan benar sebelum pindah ke pertanyaan selanjutnya.

Sebelum memulai pengujian, si responden harus memberi tahu merek ponsel pintar yang digunakan. Di pojok kanan atas, terdapat sebuah pengukur waktu untuk menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan responden menyelesaikan ke-7 pertanyaan yang ada.

Bagaimana dengan hasil pengujian tersebut? Para pengguna iPhone berhasil menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan pertanyaan, dengan rata-rata waktu secepat 94 detik. Berdasarkan rata-rata waktu tersebut, pengguna iPhone dinobatkan menjadi yang terpintar.

Di urutan berikutnya, terdapat pengguna perangkat Android yaitu Nexus besutan Google dengan waktu 99 detik dan Samsung Galaxy dengan waktu 103 detik. Sementara, HTC ada di posisi berikutnya dengan 105 detik dan Nokia dengan 109 detik.

Meskipun menduduki posisi ketiga, salah seorang pengguna Samsung berhasil menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan pengujian ini. Responden yang satu ini hanya membutuhkan waktu secepat 47 detik saja.

Urutan terbawah dari pengujian ini ditempati oleh BlackBerry, dengan waktu 118 detik.

Hasil pengujian ini sebenarnya tidak menjadi patokan kepintaran pengguna ponsel pintar merek tertentu, tetapi hanya untuk senang-senang saja. Ingin mencoba? Kunjungi tautan berikut.
Analisis:
Yang lebih pintar harusnya orang yang membuat ponsel pintar tersebut, tidak bisa kita mengkategorikan ponsel mana yang lebih pintar, setiap hari pasti di perbaiki ponsel tersebut agar lebih canggih lagi.

Sumber:

http://tekno.kompas.com/read/2014/01/02/1629106/Siapa.Lebih.Pintar.Pengguna.Android.atau.iPhone.
 


Ini Alasan Remaja Mulai Tinggalkan Facebook


ReadWrite
Papan data center Facebook
KOMPAS.com — Facebook kehilangan daya tarik untuk remaja karena semakin banyak orangtua menggunakan media sosial itu untuk mamantau anak mereka, ungkap suatu penelitian.

Para peneliti, seperti dikutip dari Mailonline, mengatakan, anak-anak sekarang menganggap Facebook "tidak ok" dan malu mengunggah kegiatannya karena khawatir ketahuan orangtua.

Penelitian itu mendalami kebiasaan online remaja di delapan negara Eropa, termasuk Inggris.

Ternyata, banyak remaja pengguna Facebook beralih ke media sosial alternatif, seperti Snapchat dan WhatsApp.

Profesor Daniel Miller dari University College London, yang bekerja di Global Media Social Impact Study, mengatakan, anak-anak Inggris "bahkan malu jika dihubungkan dengan Facebook".

Dia mengatakan, "kaum muda berbondong-bondong menggunakan media sosial lain, padahal orangtua mereka terus menggunakan Facebook."

Profesor Miller mengatakan, remaja sekarang menganggap Facebook "sangat tidak keren".

"Muda dan bebas itu dinilai percuma kalau orangtua dapat mengakses setiap tingkah laku kita. Kaum muda sangat peduli gaya dan status sebaya mereka sehingga Facebook tidak keren lagi."

"Kalau dulu orangtua khawatir tentang anak-anak mereka bergabung dengan Facebook, kini mereka bersikeras supaya anak-anak tetap menggunakan Facebook," kata Millier.

Namun, studi tersebut menemukan sebagian besar remaja tetap menggunakan Facebook untuk kontak dengan kakaknya atau saudara yang tidak serumah lagi.

Penelitian yang didanai oleh Uni Eropa itu mencermati perilaku remaja usia 16 sampai 18 tahun selama 15 bulan.
Analisis:
Karena banyak bermunculan jejaring sosial jadi para anak muda jaman sekarang meninggalkan media facebook itu, dan karena mereka tidak bebas telah di pantau oleh orang tua mereka .
Sumber:

Ponsel Android Nokia Bakal Hadir Warna-warni


Evleaks
Inikah ponsel Android besutan Nokia?
KOMPAS.com - Wujud perangkat yang diduga sebagai "Normandy" —ponsel pintar berbasis Android besutan Nokia— kembali beredar di dunia maya. Dari bocoran baru ini, terlihat ponsel tersebut memiliki casing berwarna-warni, mirip dengan apa yang diadopsi Nokia di perangkat seri Lumia.

Dipublikasi pertama kalinya di akun Twitter @evleaks, perangkat ini hadir dalam enam pilihan warna, yaitu hijau, putih, kuning, biru, merah, dan hitam.

Nokia Normandy tidak dibekali banyak tombol pada bagian mukanya, hanya ada tombol Home atau Back di bawah layar. Bentuk fisik Normandy mirip dengan desain Nokia Asha terbaru (Asha 500, 501, 502, dan 503).

Informasi pemakaian sistem operasi Android di ponsel Normandy, pertama kalinya didapatkan oleh situs The Verge dari beberapa sumber.

Menurut prediksi situs teknologi tersebut, ponsel "misterius" Nokia ini tidak menggunakan versi Android yang sama dengan milik Google. Nokia tampaknya akan menggunakan Android yang telah dimodifikasi, sama seperti yang dilakukan Amazon pada produk tabletnya, Kindle Fire.

Tujuan penggunaan Android  yang dimodifikasi tersebut adalah untuk menyesuaikan sepenuhnya penggunaan sistem operasi di perangkat milik Nokia.

Para karyawan Nokia yang mengembangkan Normandy sendiri sempat memberi bocoran bahwa perangkat ini rencananya rilis pada 2014 mendatang.
Analisis:
Sebagai mana kita tahu perusahaan nokia telah di beli oleh Microsoft karena kalah bersaing dengan ponsel pintar yang menggunakan os(operasi sistem) android, jadi tidak mau ketinggalan jaman microsoft menjadikan nokia ponsel berbasis android juga agar bisa menyamaratakan dengan ponsel-ponsel yang ada saat ini .

Sumber:

Diuji, Komputer Mac Pro Ternyata "Gagap" 4K


Mac Rumors
Apple memperkenalkan desain baru Mac Pro di ajang WWDC 2013
KOMPAS.com — Komputer Mac Pro memang dibuat Apple untuk pekerja profesional yang membutuhkan perangkat komputasi penuh tenaga untuk mengerjakan tugas-tugas berat, seperti pemrosesan grafis digital dan edit video.
Namun, pengujian terbaru yang dilakukan oleh situs teknologi AnandTech menunjukkan bahwa Mac Pro masih pincang dalam menampilkan resolusi tinggi UHD 4K (4x HD).
AnandTech menghubungkan Mac Pro dengan perangkat display 4K ukuran 32 inci. Bukannya menampilkan resolusi UHD native 3840 x 2160, Mac Pro malah meng-upscale resolusi 2560 x 1440.
Hasilnya bisa ditebak, gambar yang ditampilkan di layar UHD tampak sedikit buram. Elemen-elemen antarmuka Mac Pro, seperti teks dan ikon, jadi terlihat terdistorsi dan susah untuk dibaca.
Dikutip dari Digital Trends, Kamis (2/1/2014), hal yang sama juga terjadi saat Mac Pro dihubungkan dengan monitor ukuran 24 inci resolusi 4K.
Hal tersebut mendatangkan kekecewaan bagi fans Apple karena sebelumnya perusahaan berhasil membuat standar baru tampilan layar dengan memperkenalkan teknologi Retina Display.
Teknologi tersebut salah satunya ditanamkan di laptop Macbook Pro. Sayangnya, teknik tersebut tidak digunakan Apple dalam Mac Pro saat dihubungkan dengan layar resolusi 4K, yang kini mulai diadopsi oleh para profesional di bidang grafis dan film.
Dalam kesimpulannya, reviewer AnandTech menggarisbawahi bahwa kendala tersebut terletak pada software, bukan hardware, dan Apple diharapkan bakal melakukan perbaikan pada masa mendatang.
Analisis:
Teknologi dengan grafis video  4k kini menjadi popular di bidang grafis, karena memiliki  tanpilan gambar yang lebih bagus .
Sumber:

Awas, Ada Celah Berbahaya di SD Card




Jenis-jenis microSD
KOMPAS.com — Kartu memori yang paling umum digunakan, SD Card ternyata memiliki lubang keamanan yang bisa membahayakan penggunanya. Baru-baru ini, dua programmer memaparkan fakta yang mengejutkan tersebut di ajang Chaos Communication Congress (30C3).
Andrew Huang dan Sean Cross dalam blog-nya mengatakan bahwa seseorang bisa menjalankan software berbahaya (malicious) dalam memori dengan sendirinya.

Ini bisa terjadi karena kartu memori memiliki komputer kecil yang disebut microcontroller yang biasa digunakan untuk melihat detail suatu data yang tersimpan.
Dengan memanfaatkan celah tersebut, seseorang bisa mencegat data yang sedang ditransfer dari satu penyimpanan ke penyimpanan lainnya. Mereka kemudian bisa memeriksa dan memodifikasi data tersebut.
Huang dan Cross mengatakan bahwa serangan tersebut juga bisa digunakan untuk menyalin data secara sembunyi-sembunyi, memodifikasi data sensitif seperti password, atau menjalankan suatu file execution yang tidak semestinya.
Hal tersebut bukan hanya mengancam jenis memori SD Card, melainkan juga penyimpanan berbasis flash lainnya, seperti SSD yang kini dipakai sebagai pengganti hard disk mekanis dalam PC, atau penyimpanan embedded multimedia card controller (eMMC controller) dalam smartphone.
Seperti diberitakan Cnet, Senin (30/12/2013), kedua programmer menemukan celah tersebut dengan melakukan teori reverse-engineering pada chip controller.

Mereka mempelajari bagaimana microcontroller menerima dan menjalankan firmware, lalu mempelajari perintah yang berjalan dalam chip.

Analisis:
Dalam membeli microsd harus dari pihak terpecaya karena dari pihak terpecaya atau merk terkenal biasanya mcsd sudah teruji .

Sumber:
 http://tekno.kompas.com/read/2014/01/02/1037392/Awas.Ada.Celah.Berbahaya.di.SD.Card