Kamis, 07 November 2013

Celah keamanan komputer (arp spoofing)

1. Celah Keamanan Komputer (ARP Spoofing)
ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalamTCP/IP Protocol Suite yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MACAddress). ARP didefinisikan di dalam RFC 826. Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protocol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IPdengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya),setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card(NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis(seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.ARP akan melakukan broadcast terhadap sebuah ARP Request Packet yang berisi seolah-olah "Siapa yang memiliki alamat IPwww.xxx.yyy.zzz??". Broadcast ini akan melakukan request terhadap MAC address dari komputer yang dituju. Host tujuan kemudian merespons dengan menggunakan ARP Reply Packet yang mengandung alamat MAC yang dimilikinya. Host yang melakukan request selanjutnya menyimpan pemetaan alamat IP ke dalam MAC Address di dalam Local ARP Cache secara sementara, siapa tahu nantinya akan diakses lagi di lain waktu. Jika memang alamat yang dituju berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC address dari antar muka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada).
2. Isi MateriARP Spoofing memiliki kemampuan memalsukan MAC Address router / proxy sehingga seluruh komputer intranet yang terhubung ke internet melalui proxy akan dikelabui untuk melewati computer yang terinfeksi virus dan celakanya komputer yang terinfeksi virusini akan meneruskan akses router ini (transparent proxy) sambil "menitipkan" satu link download yang berisi virus. Praktis pengakses internet dalam jaringan akan mendapatkan kiriman virus setiap kali membuka browser. Karena yang “dikerjai” adalah router, maka link berisi virus ini tidak akan pandang bulu dikirimkan ke seluruh komputer dalam jaringan, tidak perduli apa merek browser yang dipakai, baik IE, Firefox atau Safari sekalipun tetap mendapatkan kiriman virus. Menurut pengetesan Vaksincom, selain Windows XP yang menjadi sasaran tembak virus, ternyata OS Windows Vista dan Linux sekalipun akan tetap mendapatkan kiriman virus ini setiap kali melakukan browsing. Hanya saja virus yang dikirim saat ini bisa berjalan di platform Windows XP. Tetapi setidaknya hal ini menunjukkan proof of concept bahwa secara teknis platform apapun dapat dicapai oleh virus. Kembali ke analogi Demam Berdarah di atas, menurut pengamatan Vaksincom korban virus ini cukup banyak, khususnya menyerang jaringan intranet yang tidak terlindung oleh antivirus dengan "sempurna"**. Dan kebanyakan korbannya tidak menyadari. Biasanya korban mulai menyadari kalau masalahnya sudah cukup besar seperti tahu-tahu jaringannya jadi lambat dan setiap kali menyalakan komputer dimana komputer akan otomatis mengaktifkan Yahoo Messenger, MSN Messenger atau aplikasi apapun yang mengaktifkan Javascript browser maka akan mendapatkan pesan error. Yang dimaksudkan dengan perlindungan antivirus yang sempurna adalah SEMUA komputer dalam jaringan (khususnya WindowsXP) sudah terlindung dengan antivirus yang terupdate. Disini dikatakan semua karena virus ini hanya membutuhkan satu saja komputer di dalam jaringan intranet terinfeksi virus ini dan dalam waktu singkat ia akan mengambil alih Gateway internet dan menyebarkan dirinya ke seluruh komputer dalam jaringan intranet(dengan catatan jaringan / switch belum dilengkapi dengan perlindungan anti ARP Spoofing atau lebih dikenal dengan nama DHCP Snooping).
3. Gejala jaringan terinfeksi virus Jika koneksi internet di kantor anda tahu-tahu mengalami kelambatan yang signifikan padahal koneksi internet dari ISP tidak ada masalah di tambah komputer dalam jaringan “berulang-ulang” mendapatkan insiden virus atau ketika menjalankan Yahoo Messenger anda mendapatkan pesan “An error has occured in thescript on this page”. Jika anda menggunakan Norman VirusControl setiap kali menjalankan Yahoo Messenger / MSNMessenger atau menjalankan browser terdeteksi virus dengan nama W32/Agent.FUVR.Aksi virus ini pada beberapa OS adalah sebagai berikut :
• Windows XP tanpa antivirus / antivirus tidak terupdate. Tidak ada gejala apa-apa dan dapat langsung terinfeksi, sekaligus PC yang terinfeksi akan menjadi host virus di dalam jaringan yang kemudian akan memalsukan MAC Address Gateway. • Windows XP dengan antivirus terupdate dan mampu mendeteksi virus ini. “Setiap kali” menjalankan aplikasi yang mengakses fitur browser seperti menjalankan Internet Explorer, Firefox, login Yahoo Messenger, login MSN Messenger akan mendapatkan pesan bahwa ada virus terdeteksi di sistem Windows.
• Windows Vista “Setiap kali” menjalankan aplikasi yang mengakses fitur browser seperti menjalankan Internet Explorer, Firefox, login Yahoo Messenger, login MSN Messenger akan mendapatkan pesan download error script dari site :

Analisis
Ada celah di ip (alamat internet) keamanan di jaringan  kita yang dapat di masukin orang tanpa seijin kita, ketika kita terkena ARP snoofing koneksi menjelajah internet kita menjadi lama, tapi kalau kita memasang anti ARP snoofign atau di kenal DHCP Snooping jaringan kita tidak akan terkena dampaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar