Kamis, 07 November 2013

Cloud computing

Pengertian Cloud Computing (komputasi awan) Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk men-support business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (“komputasi”) dan pengembangan berbasis internet (“awan”). Cloud (awan) merupakan metafora dari internet, sebagainmana awan yang sering di gambarkan di diagram jaringan komputer. Awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu modal komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet “di dalam awan” tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Cloud Computing secara sederhana adalah layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, GoogleApps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”. Adapun struktur dari Cloud computing:
1. Layanan, Karakteristik Cloud Computing Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.Untuk
mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki
5 karakteristik berikut ini. 
On-Demand Self-Services (swalayan)
· Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. 
Broad Network Access (akses pita lebar)
· Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. 
Resource Pooling (sumber daya terkelompok)
· Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. 
Rapid Elasticity (elastis)
· Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. 
Measured Service (layanan yang terukur)
· Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Layanan cloud computing diantaranya : 
Software as a Service (SaaS)
· SaaS merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Software as a service berarti aplikasi tersedia bagi user dalam bentuk layanan berbasis subscribtion sesuai kebutuhan user (on-demand). Jadi, dengan pengaplikasian model ini, user tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup membayar biaya sesuai pemakainnya saja. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan web-based interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com,etc
 Platform as a Service (PaaS)
· PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Facebook yang juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah satu yang berhasil adalah perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja berhasil meraup keuntungan bersih lebih dari US$ 100 juta, lebih besar dari keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri.
 Infrastructure as a Service (IaaS)
· IaaS adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumber daya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Salah contoh adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud) yang menyediakan berbagai pilihan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman.
2. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
 Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud Computing:
1. Reduced Cost : Penggunaan teknologi cloud menghemat biaya dan lebih efisien dikarenakan menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya dari sebuah organisasi dan juga membantu dalam menekan biaya operasi yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi dalam rangka meningkatkan reability dan kritikan sistem yang dibangun.
2. Increased Storage : Sebuah Organisasi yang menggunakan Teknologi Cloud Computing dapat menyimpan data lebih banyak dibandingkan pada private computer.
3. Highly Automated : Seorang developer tidak perlu khawatir terhadap software agar tetap up to date.
 4. Flexibility : Cloud computing menawarkan lebih banyak lagi flexsibilitas dari metode computing yang lama dan dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat berubah.
5. More Mobility : Organisasi yang mempunyai pegawai/pengguna dapat mengakses informasi dimanapun mereka berada. Cloud dapat membuat manajemen dan operasional lebih gampang karena sistem pribadi atau organisasi yang terkoneksi dalam satu cloud sehingga dapat dengan mudah untuk memonitor dan mengaturnya.
 6. Allows IT to Shift Focus : Sebuah organisasi tidak perlu lagi mengkhawatirkan server yang harus di update dan isu computing lainnya.
Kekurangan dari penggunaan cloud computing :
1. Sistem ini memerlukan koneksi internet yang konstan, bila Anda tidak memiliki koneksi internet tentu saja itu merupakan hal yang mustahil bagi Anda yang ingin menggunkan sistem tersebut.
 2. Sistem cloud computing juga tidak dapat bekerja dengan koneksi internet yang lambat. Sebuah koneksi internet yang lambat seperti layanan dial-up, dapat membuat cloud computing menjadi kurang bagus dan hampir mustahil untuk dilakukan. Applikasi webbase memerlukan banyak bandwith untuk menjalankannya. Bila Anda memiliki bandwith yang kecil akan sangat lama sekali bagi Anda untuk mengganti sebuah halaman situs kehalaman yang lainnya.
3. Dapat melambat. Bahkan walaupun Anda telah menggunakan koneksi internet yang cepat sekalipun applikasi berbasis web kadang bisa menjadi lambat untuk di akses, sama saja seperti applikasi lain yang Anda gunakan pada komputer Anda. karena proses pengiriman informasi sebuah program dari interface ke pusat apalagi di lakukannya di cloud bisa saja mendapatkan beberapa gangguan.
4. Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh perusahaan lain tanpa sepengetahuan kita.
5. Data Ownership, adanya kemungkinan hilangnya kepimilikan data yang kita masukkan ke provider.
3. Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing Carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan Anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggannya.
Analisis
Cloud computing (computer awan) di analogikan kita menyimpan data di komputer di atas awan, banyak perusahaan yang menyediakan layanan cloud computing tetapi memilih cloud computing yang bagus harus ada 5 karakteristik
1.  On-Demand Self-Services (swalayan)
2.  Broad Network Access (akses pita lebar)
3.  Resource Pooling (sumber daya terkelompok)
4.  Rapid Elasticity (elastis)
5.  Measured Service (layanan yang terukur)
Cloud computing dapat di akses di mana saja tetapi membutuhkan bandwith yang besar kalau bandwith kecil akan lama sekali untuk mengakses webbase tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar