Pengertian Cloud Computing (komputasi awan) Cloud computing pada
dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk men-support business
process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI
digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud
computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (“komputasi”) dan
pengembangan berbasis internet (“awan”). Cloud (awan) merupakan metafora dari
internet, sebagainmana awan yang sering di gambarkan di diagram jaringan
komputer. Awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari
infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu modal komputasi
dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan
(as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet “di dalam
awan” tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali
terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Cloud Computing secara sederhana adalah layanan teknologi
informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui
jaringan internet. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS,
Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum
berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi
pengguna. Sebagai contoh, GoogleApps menyediakan aplikasi bisnis umum secara
sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan
data yang tersimpan di server. Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai
“komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk
menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat
lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”. Adapun struktur dari
Cloud computing:
1. Layanan, Karakteristik Cloud Computing Dengan semakin maraknya
pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan
bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan sangat membingungkan
bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan
adalah cloud computing atau bukan.Untuk
mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa
cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki
5 karakteristik berikut ini.
On-Demand Self-Services (swalayan)
· Sebuah
layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
Broad Network Access (akses pita lebar)
· Sebuah
layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan
alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan.
Resource Pooling (sumber daya terkelompok)
· Sebuah
layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber
daya secara efisien.
Rapid Elasticity (elastis)
· Sebuah
layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas
sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita
harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah.
Measured Service (layanan yang terukur)
· Sebuah
layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan
digunakan dalam proses pembayaran. Layanan cloud computing diantaranya :
Software as a Service (SaaS)
· SaaS
merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider).
Software as a service berarti aplikasi tersedia bagi user dalam bentuk layanan
berbasis subscribtion sesuai kebutuhan user (on-demand). Jadi, dengan
pengaplikasian model ini, user tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan
instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup membayar biaya sesuai pemakainnya
saja. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan web-based interface yang
diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0. Contoh SaaS yaitu
layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com,etc
Platform as a Service (PaaS)
· PaaS adalah
layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk
mengembangkan sebuah aplikasi, yang hanya bisa berjalan diatas platform
tersebut. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools
untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa
pemrograman Phyton dan Django. Facebook yang juga bisa dianggap menyediakan
layanan PaaS, yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah
satu yang berhasil adalah perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja
berhasil meraup keuntungan bersih lebih dari US$ 100 juta, lebih besar dari
keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri.
Infrastructure as a Service (IaaS)
· IaaS adalah
sebuah layanan yang "menyewakan" sumber daya teknologi informasi
dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem
operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa
untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Salah contoh adalah Amazon.com
yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud) yang menyediakan berbagai
pilihan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga
platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman.
2. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud
Computing:
1. Reduced Cost : Penggunaan teknologi cloud menghemat biaya dan
lebih efisien dikarenakan menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
dari sebuah organisasi dan juga membantu dalam menekan biaya operasi yang
dikeluarkan oleh sebuah organisasi dalam rangka meningkatkan reability dan
kritikan sistem yang dibangun.
2. Increased Storage : Sebuah Organisasi yang menggunakan
Teknologi Cloud Computing dapat menyimpan data lebih banyak dibandingkan pada
private computer.
3. Highly Automated : Seorang developer tidak perlu khawatir
terhadap software agar tetap up to date.
4. Flexibility : Cloud computing menawarkan lebih banyak
lagi flexsibilitas dari metode computing yang lama dan dengan mudah dapat
berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat berubah.
5. More Mobility : Organisasi yang mempunyai pegawai/pengguna
dapat mengakses informasi dimanapun mereka berada. Cloud dapat membuat
manajemen dan operasional lebih gampang karena sistem pribadi atau organisasi
yang terkoneksi dalam satu cloud sehingga dapat dengan mudah untuk memonitor
dan mengaturnya.
6. Allows IT to Shift Focus : Sebuah organisasi tidak perlu
lagi mengkhawatirkan server yang harus di update dan isu computing lainnya.
Kekurangan dari penggunaan cloud computing :
1. Sistem ini memerlukan koneksi internet yang konstan, bila Anda
tidak memiliki koneksi internet tentu saja itu merupakan hal yang mustahil bagi
Anda yang ingin menggunkan sistem tersebut.
2. Sistem cloud computing juga tidak dapat bekerja dengan
koneksi internet yang lambat. Sebuah koneksi internet yang lambat seperti
layanan dial-up, dapat membuat cloud computing menjadi kurang bagus dan hampir
mustahil untuk dilakukan. Applikasi webbase memerlukan banyak bandwith untuk
menjalankannya. Bila Anda memiliki bandwith yang kecil akan sangat lama sekali
bagi Anda untuk mengganti sebuah halaman situs kehalaman yang lainnya.
3. Dapat melambat. Bahkan walaupun Anda telah menggunakan koneksi
internet yang cepat sekalipun applikasi berbasis web kadang bisa menjadi lambat
untuk di akses, sama saja seperti applikasi lain yang Anda gunakan pada
komputer Anda. karena proses pengiriman informasi sebuah program dari interface
ke pusat apalagi di lakukannya di cloud bisa saja mendapatkan beberapa
gangguan.
4. Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa
terbaca oleh perusahaan lain tanpa sepengetahuan kita.
5. Data Ownership, adanya kemungkinan hilangnya kepimilikan data
yang kita masukkan ke provider.
3. Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing Carilah penyedia
layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan Anda.
Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan
penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi
pelanggannya.
Analisis
Cloud computing (computer awan) di analogikan kita menyimpan data
di komputer di atas awan, banyak perusahaan yang menyediakan layanan cloud
computing tetapi memilih cloud computing yang bagus harus ada 5 karakteristik
1. On-Demand Self-Services (swalayan)
2. Broad Network Access (akses pita lebar)
3. Resource Pooling (sumber daya terkelompok)
4. Rapid Elasticity (elastis)
5. Measured Service (layanan yang terukur)
Cloud computing dapat di akses di mana saja tetapi membutuhkan
bandwith yang besar kalau bandwith kecil akan lama sekali untuk mengakses
webbase tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar