Kamis, 07 November 2013

Virus komputer

Sejarah Virus Komputer Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++.1 Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960- an, setiap waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan. Sekitar tahun 1970-an , perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Tahun 1981 Virus ‘in the wild’ pertama ditemukan. Virus yang bernama Elk Cloner ini menyebar melalui floppy disk pada komputer Apple II. 1983 Fred Cohen dalam paper-nya yang berjudul ‘Computer Viruses – Theory and Experiments’ memberikan definisi pertama mengenai virus komputer dan memaparkan eksperimen yang telah dilakukannya untuk membuktikan konsep
2 dari sebuah virus komputer. Bersama dengan Len Adelman, ia menciptakan sebuah contoh virus pada komputer VAX 11/750 dengan sistem operasi Unix. Tahun 1986 Sepasang kakak adik dari Pakistan, Basit dan Amjad, menciptakan sebuah boot sector virus pertama yang diberi nama Brain. Brain sering kali disebut sebagai virus komputer pertama di dunia. PC-based Trojan pertama diciptakan dalam bentuk program shareware yang diberi nama PC-Write. Dalam beberapa laporan disebutkan bahwa file virus pertama, Virdem, juga ditemukan pada tahun yang sama. Virdem diciptakan oleh Ralf Burger. 1987 Virus-virus file infector seperti Leigh mulai bermunculan, kebanyakan menyerang file COM seperti COMMAND.COM. Pada tahun yang sama muncul virus penyerang file-file EXE pertama, Suriv 01 dan 02 serta Jerusalem. Mainframe IBM mengalami serangan worm IBM Christmas Worm dengan kecepatan replikasi setengah juta kopi per jam. Tahun 1988 Virus pertama yang menyerang komputer Macintosh, MacMag dan Scores, muncul. Pada tahun yang sama didirikan CERT (Computer Emergency Response Team) oleh DARPA dengan tujuan awalnya untuk mengatasi serangan Morris Worm yang diciptakan oleh Robert Morris. 1989 AIDS Trojan muncul sebagai trojan yang menggunakan samaran sebagai AIDS information program. Ketika dijalankan trojan ini akan mengenkripsi hard drive dan meminta pembayaran untuk kunci dekripsinya. Tahun 1990 Virus Exchange Factory (VX) BBS yang merupakan forum diskusi online para pencipta virus didirikan di Bulgaria. Mark Ludwig menulis buku “The Little Black Book of Computer Viruses” yang berisi cara-cara untuk menciptakan berbagai jenis virus komputer. Tahun 1991 Virus polymorphic pertama, Tequila, muncul di Swiss. Virus ini dapat mengubah dirinya untuk menghindari deteksi. Tahun 1992 Kehadiran virus Michaelangelo yang menjadi ancaman bagi seluruh dunia, namun demikian kerusakan yang ditimbulkan pada akhirnya tidak terlalu hebat.Kemuculan beberapa tool yang dapat digunakan untuk menciptakan virus seperti Dark Avenger Mutation Engine (DAME) yang dapat mengubah virus apa pun menjadi virus polymorphic, dan Virus Creation Lab (VCL) yang merupakan kit pertama yang dapat digunakan untuk menciptakan virus Tahun 1995 Para hacker dengan nama ‘Internet Liberation Front’ melakukan banyak serangan pada hari Thanksgiving. Beberapa badan yang menjadi korban serangan ini adalah Griffith Air
3 Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, GE, IBM, dll. Virus macro pertama yang menyerang aplikasi Microsoft Word, Concept, dikembangkan. Tahun 1996 Kemunculan virus Boza yang didesain khusus untuk menyerang file-file Windows 95, virus Laroux yang merupakan virus penyerang Microsoft Excel pertama, virus Staog yang merupakan virus Linux pertama. 1998 Kemunculan virus Java pertama, Strange Brew. Back Orifice merupakan trojan pertama yang dapat digunakan sebagai tool untuk mengambil alih kendali komputer remote melalui Internet. Pada tahun ini, virus-virus macro lainnya bermunculan. Tahun 1999 Kemunculan virus Melissa yang merupakan kombinasi antara virus macro yang menyerang aplikasi Microsoft Word dan worm yang menggunakan address book pada aplikasi Microsoft Outlook dan Oulook Express untuk mengirimkan dirinya sendiri melalui email. Virus Corner merupakan virus pertama menyerang file-file aplikasi MS Project. Virus Tristate merupakan virus macro yang bersifat multi-program menyerang aplikasi Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Bubbleboy merupakan worm pertama yang dapat aktif hanya dengan membuka email melalui aplikasi Microsoft Outlook tanpa memerlukan attachment. Tahun 2000 Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) pertama membuat kerusakan pada situs-situs besar seperti Yahoo!, Amazon.com, dan lain-lain. Love Letter merupakan worm dengan kecepatan menyebar tertinggi pada saat itu yang menyebabkan kerusakan pada banyak sistem email di seluruh dunia. Liberty Crack yang merupakan worm pertama untuk peralatan PDA. Tahun 2001 Gnuman (Mandragore) merupakan worm pertama yang menyerang jaringan komunikasi peer to peer. Worm ini menyamarkan diri dalam bentuk file MP3 yang dapat di download. Kemunculan virus yang didesain untuk menyerang baik sistem operasi Windows maupun Linux, seperti Winux atau Lindose.Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.
 4 Pengertian Virus Komputer Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu, istilah ini telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘virus komputer’. Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam, tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membuat virus dengan tujuan merusak maka tentu saja akan mengacaukan komputer yang ditularinya.Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer. Virus komputer dapat rusak atau menghapus data di sebuah komputer, menggunakan program email untuk menyebarkan virus ke komputer lain, atau bahkan menghapus apa pun yang ada di dalam hard disk. Virus adalah suatu aplikasi yang dapat mereplikasi diri dalam suatu jaringan komputer, bersifat merusak dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi file lain menjadi memiliki sifat-sifat yang sama seperti dirinya. Virus akan mengubah ukuran program yang terinfeksi tanpa mengubah tanggal modifikasi suatu aplikasi. Virus komputer lebih mudah menyebar melalui lampiran pesan email atau pada pesan instan. Oleh karena itu, Anda jangan pernah membuka lampiran email kecuali jika Anda mengetahui siapa yang mengirim pesan atau kecuali jika Anda mengharapkan lampiran email. Virus komputer dapat disamarkan sebagai lampiran gambar lucu, kartu ucapan, atau berkas audio dan video. Virus komputer juga menyebar menggunakan unduhan di Internet. Virus komputer dapat disembunyikan di dalam perangkat lunak bajakan atau di berkas lainnya yang Anda unduh.
5 Kemampuan Dasar Virus Komputer Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya adalah : 
Kemampuan untuk memperbanyak diriØ Yakni kemampuan untuk membuat duplikat dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas. 
Kemampuan untuk menyembunyikan diriØ Yakni kemampuan untuk menyembunyikan dirinya dari perhatian user, antara lain dengan cara-cara berikut :
 a. Menghadang keluaran ke layar selama virus bekerja, sehingga pekerjaan virus tak tampak oleh user.
 b. Program virus ditempatkan diluar track2 yang dibuat DOS (misalkan track 41)
 c. Ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan. 
Kemampuan untuk mengadakan manipulasiØ Sebenarnya rutin manipulasi tak terlalu penting. Tetapi inilah yang sering mengganggu. Biasanya rutin ini dibuat untuk :
a. Membuat tampilan atau pesan yang menggangu pada layer monitor
b. Mengganti volume label disket
c. Merusak struktur disk, menghapus file-file
d. Mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti keyboard dan printer 
Kemampuan untuk mendapatkan informasiØ Yakni kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur media penyimpanan seperti letak boot record asli, letak table partisi, letak FAT3, posisi suatu file, dan sebagainya.
 6  Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinyaØ Sebelum menyusupi suati file, virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID (tanda pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah penyusupan yang berkali-kali pada suatu file yang sama. Jenis-jenis virus computer Berikut ini akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari berbagai sumber, baik sumber pustaka maupun sumber dari internet.
1. Berdasarkan Teknik Pembuatannya
a. Virus yang dibuat dengan compiler Adalah virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yang telah di compile sehingga menjadi dapat dieksekusi langsung. Virus jenis ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan sampai sekarang terus berkembang pesat. Biasanya virus jenis ini dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena dengan menggunakan assembler program yang dihasilkan lebih kecil dan cepat, sehingga sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkungan DOS maupun Windows . Mungkin virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuat tetapi karena dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan berbentuk bahasa mesin maka keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
b. Virus Macro Banyak orang salah kaprah dengan jenis virus ini, mereka menganggap bahwa virus Macro adalah virus yang terdapat pada program Microsoft Word. Memang hampir seluruh virus Macro yang ditemui merupakan virus Microsoft Word.
7 Sebenarnya virus Macro adalah virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi tertentu seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowePoint, Corel WordPerfect, dan sebagainya. Tujuan dari fasilitas pemrograman modular ini adalah untuk memberikan suatu kemudahan serta membuat jalan pintas bagi aplikasi tersebut. Sayangnya fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat-pembuat virus untuk membuat virus didalam aplikasi tersebut. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
c. Virus Script/ Batch Pada awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat pada file batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah berganti menjadi script. Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
2. Berdasarkan yang dilakukan
a. Virus Boot Sector Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
b. Virus File Virus file merupakan virus yang memafaatkan suatu file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau tidaknya tingga di memory.
 c. Virus System Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM. d. Virus Hybrid Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
e. Virus Registry Windows Virus ini menginfeksi operating system yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita menjalankan Windows maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut.
f. Virus Program Aplikasi Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kita menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus.
3. Berdasarkan media penyebarannya
 a. Penyebaran dengan media fisik Media yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory), harddisk, dan sebagainya. Untuk CD-ROM, walaupun media ini tidak dapat dibaca tetapi ada kemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupun kemungkinannya kecil, tetapi seiring dengan berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang beredar dipasaran maka kemungkinan adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah pula. Untuk saat ini virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus yang ada. Virus ini akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes file/media yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.
b. Penyebaran dengan Media Internet Akhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media sudah semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupun pada saat kita mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet Cara-Cara Penyebaran Virus Komputer Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya:
a. Disket, media storage R/W Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
b. Jaringan ( LAN, WAN,dsb) Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus.
c. WWW (internet) Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
d. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus didalamnya.
e. Attachment pada Email, transferring file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya. Cara Mencegah Komputer Anda Terinfeksi Virus
1. Jangan menggunakan disket atau sembarang media penyimpanan yang tidak diketahui pemiliknya. Disket yang tidak diketahui tersebut mungkin telah tercemar dengan virus. Setting write-protect disket hendaklah dilakukan selalu untuk memastikan virus tidak dapat menulis dirinya kedalam disket tersebut.
2. Jangan sesekali menggunakan copy bajakan Copy bajakan lazimnya ialah perangkat penulis virus. Isi sebenarnya yang telah dimodifikasi dengan memasukkan virus ini lazimnya dijual dengan harga yang amat murah.
3. Jangan membuka email yang mempunyai attachment sembarangan
4. Teknologi internet telah dipergunakan sepenuhnya oleh penulis virus. Virus kini mampu disebarkan melalui pembacaan E-Mail yang telah terinfeksi. Kebanyakan E-Mail ini akan mengandung fiel attachment. Kadangkala ia tetap mengandungi virus walaupun dikirim oleh orang yang anda kenali. Pastikan anda menghubungi kenalan anda, untuk memastikan apakah teman anda benar-benar telah mengirim E- Mail yang mengandungi file attachment kepada anda. virus yang menggunakan teknologi ini ialah ;Anna Kournikova, Sircam, Code Red, Nimda dan ILoveYou.
5. Gunakan Anti-Virus Aplikasi anti-virus adalah aplikasi utiliti untuk memindai dan memusnahkan virus. Beberapa aplikasi antivirus yang bias didapatkan gratis di internet :
a. AVG Anti-virus
b. Free Anti-Virus
 c. Innoculate IT (terdapat untuk OS windows95 keatas dan juga Palm OS) Sedangkan Antivirus yang dijual dipasaran adalah
a. Mc Afee Anti-Virus
 b. Norton Anti-Virus
c. Pc-Cillin
d. Armour Anti Virus
e. Virus Rx (untuk komputer Apple) Kebanyakan aplikasi antivirus ini bisa di upgrade dan diupdate untuk memastikan Antivirus memiliki database antivirus terkini. Antivirus juga kadangkala menawarkan bantuan segera kepada pengguna yang terdaftar. Gejala Komputer Terinfeksi Virus
1. Komputer berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Komputer berhenti merespons, atau seringkali terkunci
3. Komputer macet, kemudian Restart setiap beberapa menit
4. Komputer Restart dengan sendirinya. Selain itu, komputer berjalan tidak seperti biasanya
5. Aplikasi di dalam komputer tidak bekerja dengan benar
6. Cakram atau Drive cakram tidak dapat diakses
7. Anda tidak dapat mencetak item dengan benar.
8. Anda melihat pesan error yang tidak biasa.
9. Anda melihat menu dan kotak dialog yang berubah bentuk.
10. Terdapat ekstensi ganda di lampiran yang baru Anda buka, seperti ekstensi .jpg, .vbs, .gif, atau .exe
11. Program antivirus dinonaktifkan tanpa alasan. Selain itu, program antivirus tidak bisa dimulai ulang.
12. Program antivirus tidak dapat diinstal di komputer, atau program antivirus tidak berjalan.
13. Ikon-ikon baru bukan milik Anda bermunculan di desktop, atau ikon tersebut tidak berhubungan dengan program yang diinstal baru-baru ini.
14. Suara atau musik aneh muncul dari speaker secara tiba-tiba.
15. Program hilang dari komputer walaupun Anda tidak sengaja menghapus program. Cara Menghapus Virus Komputer
1. Menghapus Dengan Antivirus di Komputer Lain Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.
2. Menghapus Dengan Sistem Operasi Lain Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberapa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya
 3. Menghapus Secara Manual Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:
 a. Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman: C:WINDOWSsystem32smss.exe
C:WINDOWSsystem32csrss.exe
C:WINDOWSsystem32winlogon.exe
C:WINDOWSsystem32services.exe
C:WINDOWSsystem32svchost.exe
C:WINDOWSsystem32lsass.exe
C:WINDOWSExplorer.exe
Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
b. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut: Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer Advanced] "Hidden"=dword:00000000 "SuperHidden"=dword:00000000 "ShowSuperHidden"=dword:00000000 [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet001ControlSafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet002ControlSafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionWinlogon] "Shell"="Explorer.exe" "Userinit"="C:WINDOWSsystem32userinit.exe," [HKEY_CLASSES_ROOTregfileshellopencommand] @="regedit.exe "%1"" [HKEY_CLASSES_ROOTscrfileshellopencommand] @=""%1" %*" [HKEY_CLASSES_ROOTpiffileshellopencommand] @=""%1" %*" [HKEY_CLASSES_ROOTcomfileshellopencommand] @=""%1" %*" [HKEY_CLASSES_ROOTexefileshellopencommand] @=""%1" %*"
File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
c. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
d. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.
 e. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
f. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem. Beberapa Macam Contoh Antivirus
1. AVG Free Edition Antivirus ini cocok dipakai pengguna komputer rumahan. Software ini dibuat oleh perusahaan Grisoft ini pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1991. AVG cukup serius menangani permasalahan virus. AVG juga dilengkapi anti-spywareyang memiliki banyak kegunaaan seperti mendeteksi dan mencegah spyware,adware, trojan , virus, worm, hijacker, spy-bot, pop-up dan memblokir software dari situs yang berpotensi berbahaya ketika terhubung internet.
2. Avast! Professional Edition Avast ditujukan untuk pengguna rumahan. Avast mendapat penilaian bagus dari beberapa situs downlad untuk sistem keamanan terhadap virus. Avast dikembangkan oleh ALWIL Software yang berpusat di Prague, Republik Ceko. Keunggulan dari Avast yaitu kemampuan mengatur pendeteksian file ketika men-download file, instant message, atau e-mail. Serta fitur seperti anti-rootkit dan anti-spyware.
3. Avira AntiVir Avira merupakan antivirus yang ditujukan untuk pengguna komputer rumahan dan tidak dianjurkan untuk perusahaan. Dikembangkan oleh perusaah Jerman yakni “H+BEDV Datentechnik GmbH”. Keunggulan Avira adalah mampu mendeteksi virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus lain, pemakaian memori yang relatif kecil, fasilitas mencari nama virus yang terdaftar dan update virus definition yang relatif cepat. Avira juga mampu mendeteksi virus trojan atau worm virus.
4. Kaspersky Internet Security Dikembangkan oleh Kaspersky Lab yang berpusat di Moskow, Russia. Pada tahun 2005 Kaspersky termasuk 100 perusahaan yang berperan penting dalam inovasi teknologi. Saat ini Kaspersky antivirus merupakan antivirus paling banyak digunakan.
5. Smadav Smadav adalah antivirus asli buatan Indonesia. Bertujuan untuk mengamankan komputer Anda dari serangan virus lokal. Keunggulan dari Smadav antara lain scanning virus yang cepat, secara otomatis men-scan flashdisk dengan cepat, dan auto update di Vista dan Win 7.
6. PCMAV Sama seperti Smadav, antivirus ini adalah buatan anak bangsa. Dibuat oleh PC Media. Antivirus ini bisa di dapat juga dari majalah PC Media atau Koran PC Mild. Antivirus ini diklaim sebagai antivirus terbaik buatan Indonesia. Keunggulan PCMAV adalah adanya engine hooking RTP dan selalu meng-update virus-virus yang merajalela di Indonesia.
7. McAfee Total Protection Dibuat oleh McAfee Inc. yang berpusat di Santa Clara, California. Keunggulannya adalah easy to use, adanya anti-spam dan anti-spyware, cepat dalam proses scanning, dan adanya system guards.
8. Norton Internet Security Dikembangkan oleh Symantec Corp. Antivirus ini menawarkan keamanan komputer, web, backup dan alat pemeliharaan komputer. Norton memiliki pelindung terhadap virus, trojan, spyware dan adware
Sumber:


Analisis
Virus komputer  adalah program yang memiliki beberapa efek buruk pada komputer . Awalnya virus yang menyebar perlahan-lahan melalui orang seperti disket dan data komputer terhapus pada tanggal tertentu . Namun kerusakan yang disebabkan oleh virus sekarang menjadi masalah yang dihadapi masyarakat yang tidak dapat diabaikan . Jaringan komputer saat ini telah menjadi bagian penting dari infrastruktur. Hampir semua virus komputer saat ini dapat menyebar melalui jaringan dan dengan demikian kecepatan infeksi mereka pada skala yang berbeda . Sekarang virus sangat menular, dapat menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan menit . Hal ini mengakibatkan kerusakan ekonomi bagi banyak negara di seluruh dunia .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar