Saat komputer mengirim data menuju ke terminal tujuan,
data itu akan melewati sejumlah terminal yang lain yang berarti akan memberi
kesempatan pada user internet yang lain untuk menyadap atau mengubah data
tersebut. Data tersebut agar aman sampai kepada yang berhak, perlu
keamanan jaringan. Keamanan jaringan oleh Saroso dan Anggoro (2000) di
definisikan sebagai sebuah perlindungan dari sumber daya terhadap upaya
penyingkapan, modifikasi, utilisasi, pelarangan dan perusakan oleh person yang
tidak diijinkan. Kemanan ini bertujuan untuk membatasi akses informasi
dan sumber hanya untuk pemakai yang memiliki akses (Susanto, 2000).
Definisi Firewall, Firewall adalah sebuah sistem atau
perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk
melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman (Wikipedia,
2007) Purbo dan Wiharjitno (2000) mendefiniskan Firewall sebagai suatu kombinasi
dari perangkat lunak dan perangkat keras yang di desain untuk memeriksa aliran
trafik jaringan dan permintaan servis.
Jenis Firewall Personal Firewall: Personal
Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan
dari akses yang tidak dikehendaki Network Firewall: Network Firewall
didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan.IP
Filtering Firewall : Sebuah IP Filtering firewall bekerja pada level
paket. Proxy Server : Cara kerja proxy server, terlihat saat user
terhubung dengan proxy server dengan perangkat lunak client, proxy server akan
menduplikasi komunikasi tersebut.
Fungsi Firewall
• Mengatur dan mengontrol lalu lintas
• Melakukan
autentikasi terhadap akses
• Melindungi
sumber daya dalam jaringan privat
• Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada
administrator
Cara Kerja Firewall
• Menutup traffic yang datang (incoming network traffic)
berdasarkan sumber atau tujuan dari traffic tersebut : memblok incoming network
traffic yang tidak diinginkan adalah fitur yang paling umum yang disediakan
oleh firewall.
• Menutup traffic yang keluar (outgoing network traffic)
berdasarkan sumber atau tujuan dari traffic tersebut : Firewall juga bisa
menyaring traffic yang yang berasal dari jaringan internal ke Internet,
misalnya ketika kita ingin mencegah user dari mengakses situs-situs porno.
• Menutup traffic berdasarkan kontennya: Firewall yang
lebih canggih dapat memonitor traffic dari konten-kontent yang tidak di
inginkan, misalnya firewall yang didalamnya terintegrasi antivirus ia dapat
mencegah file yang terinfeksi oleh virus masuk ke komputer atau jaringan
komputer internal yang kita miliki.
• Melaporkan traffic di jaringan dan kegiatan
firewall : Ketika memonitor traffic jaringan dari dan ke Internet, yang juga
penting adalah mengetahui apa yang dikerjakan oleh firewall, siapa yang mencoba
membobol jaringan internal dan siapa yang mencoba mengakses informasi yang
tidak layak dari Internet.
Langkah – langkah membangun Firewall
• Mengidenftifikasi bentuk jaringan yang dimiliki
• Menentukan Policy atau kebijakan
• Menyiapkan Software atau Hardware yang akan digunakan
• Melakukan test konfigurasi
Firewall akan melindungi traffic jaringan anda aman dan
mencegah hal-hal negatif dan dengan menggunakan firewall, kita dapat mengatur
dan mengontrol apakah data itu di ijinkan masuk ke dalam jaringan internet kita
atau tidak.
http://www.slideshare.net/danisasmoko/presentasi-firewall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar